Lembah Mina (image: rumahallah.com) |
Ada lebih dari 100 ribu tenda ber-AC di Mina yang disediakan bagi setidaknya 3 juta jemaah haji dari seluruh dunia. Masing-masing tenda berukuran 8 x 8 meter dan terbuat dari fiberglass yang dilapisi teflon agar memiliki daya tahan tinggi terhadap kebakaran.
Dahulu, pada awalnya, para jemaah membawa sendiri tenda yang hendak mereka gunakan di Mina. Setelah ibadah haji selesai, tenda akan dibongkar dan dibawa kembali.
Kemudian, pada tahun 1990-an Pemerintah Saudi menyediakan tenda kain bagi para jemaah dengan tujuan membantu mengurangi beban mereka saat melakukan ibadah haji.
Namun setelah kebakaran besar yang menyapu bersih kota Mina dan menewaskan hampir 350 jemaah pada tahun 1970, dibangunlah tenda-tenda permanen yang tahan api seperti sekarang.
Tenda-tenda di Mina dipisahkan menjadi beberapa kamp atau barak, yang masing-masingnya memiliki eksterior sendiri dan saling terhubung dengan ke kamp-kamp lain melalui sebuah jalur.
Setiap kamp dilengkapi dengan fasilitas dapur, kamar mandi dan tempat berwudhu. Tenda diberi warna dan nomor yang dibedakan berdasarkan asal negara. Demikian pula seluruh jemaah, memiliki tanda dengan warna dan nomor tertentu agar mereka tak tersesat.
Dalam dua tahun terakhir, Mina mengalami perubahan besar-besaran dengan kucuran investasi pemerintah Saudi yang mencapai miliaran riyal ke proyek-proyek infrastruktur yang terkait pelaksanaan ibadah haji tahunan.
Salah satu perubahan signifikan yang tampak adalah penggunaan teknologi yang makin canggih di Mina. Setiap tenda di Mina kini memiliki sistem jaringan keamanan yang komprehensif, peka terhadap panas atau percikan api serta memiliki sistem alarm berkualitas tinggi yang mampu mengantisipasi dengan cepat jika terjadi bencana.
Sumber: Amusing Planet
0 komentar:
Posting Komentar